Buku Tasawuf Moden ini ditulis oleh Almarhum Hamka sekitar tahun 30-an, sebagai karangan bersambung dalam majalah Pedoman Masyarakat yang terbit di Medan dengan Hamka sendiri sebagai pemimpin redaksi. Setelah selesai pemuatan dalam majalah, atas permintaan pembaca Tasawuf Moden diterbitkan sebagai sebuah buku untuk pertama kali tahun 1939.
Karena tasawuf bukanlah agama, melainkan suatu ikhtiar yang setengahnya diizinkan oleh agama dan setengahnya pula dengan tidak sadar, telah tergelincir dari agama – HAMKA
Ramai manusia yang diperdayakan oleh cahaya samar kerana dia dalam gelap. Perasaannya didahulukan daripada pertimbangannya. Dia datang kepada cahaya yang baru itu. Sampai di sana, yang dicarinya tidak ada sama sekali. Akan kembali pulang ke tempat asal, jalan yang telah lebih gelap daripada dahulu, lantaran ia tidak sabar menunggu cahaya yang sejati.
Memang, sebab-sebab buat mencapai bahagia amat banyak, tetapi kita manusia mencari juga yang lain. Dia ada dalam tangan kita, tetapi kita cari yang ada di tangan orang lain kerana yang di tangan orang itu kelihatan indah.
[…] Ilahi, Lembaga Budi menegakkan budi,membangun jati diri berdasar tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi. Tasawuf Modern: Bahagia itu dekat dengan kita Ada didalam diri kita. Falsafah Hidup memecahkan rahasia kehidupan […]
[…] Ilahi. Lembaga Budi menegakkan budi,membangun jati diri berdasar tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi. Tasawuf Modern: Bahagia itu dekat dengan kita Ada didalam diri kita. Falsafah Hidup memecahkan rahasia kehidupan […]
[…] Ilahi, Lembaga Budi menegakkan budi,membangun jati diri berdasar tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi. Tasawuf Modern: Bahagia itu dekat dengan kita Ada didalam diri kita. Falsafah Hidup memecahkan rahasia kehidupan […]